HOME EKONOMI KABUPATEN SOLOK

  • Minggu, 12 Februari 2017

Gusmal Harapkan Semua  Nagari  Dirikan BUMNag

Konvensi Tingkuluak BUMNag Kotobaru diresmikan bupati Solok
Konvensi Tingkuluak BUMNag Kotobaru diresmikan bupati Solok

AROSUKA (Minangsatu) - Bupati Solok H. Gusmal Dt. Rajo Lelo terus memotivasi pemerintah nagari untuk membuka program BUMNag gunba meningkatkan perekonomian warga dan nagari tersebut. Hal itu dilakukan guna memacu perekonomian masyarakat daerah itu. “ “Sampai saat sekarang  baru ada tiga BUMNag di Kabupaten Solok yang telah resmikan. Salah  satunya BUMNag Koto Baru ini,” kata Gusmal.

Hal itu diungkapkan Gusmal ketika meresmikan Produksi Unit Usaha Konveksi Tingkuluak yang dikelola oleh BUMnag Koto Baru,  Minggu(12/2)  di Kotobaru. Ikut hadir dalam peresmian ini Asisten Koordinasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat  H.Suharmen, Kepala DPMN  Medison, Kabag kesra  Noviarman, Camat kubung Dafrizon, Walinagari Afrizal dan  Direktur BUMNag Koto Baru Silvi Lestari, SP, M.Kom.

Agar usaha konveksi Tingkuluak yang dikembangkan BUMNag Kotobaru lebih maju, Gusmal mewanti-wanti para kepala OPD  agar melakukan pembinaan kepada BUMNag. Usaha perekonomian seperti yang dikembangkan BUMNag Kotobaru perlu terus didukung agar meraih kemajuan dan kelancaran  dalam rangka mencerahkan kehidupan masyarakat. “ Kita mendorong agar pengelola konvensi Tingkulak ini terus berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan usaha, “ tutur Gusmal

Agar pengelola konveksi mampumeningkatkan kualitas produksi,  perlu dilakukan survey untuk lebih mengetahui apa saja yang berpotensi dipasaran, berkaitan dengan produk yang kita jalani. Langkah pemantauan pasar itu sangat penting ketika  memulai usaha yang akan bersaing dengan produksi daerah lain.” Bahkan yang tak kalah penting adalah soal packaging dan harga yang mampu bersaing dipasaran,” jelasnya.

Terlepas dari metoda produksi dan pemasaran, bupati Solok mendesak seluruh  kepala SKPD bekerja tanggap dan cepat agar bagaimana bisa membantu perekmbangan usaha yang dihasilkan oleh BUMNag Kotobaru. Tidak hanya soal produksi konvensi, tetapi banyak jenis produksi yang dapat dikembangkan di Kabupaten ini, termasuk diantaranya masalah kuliner. “ Kita  berencana  di Arosuka akan mendirikan gerai kuliner, karena banyak sekali kuliner-kuliner tradisional yang enak,sehat dan bergizi di Kab Solok,” jelasnya.

Sementara itu,  Direktur BUMNag Koto Baru Silvi Lestari selain mengungkapkan kebanggaannya atas dilakukan  launching produk usaha konveksi Tingkulak, ia melaporkan alasan memilih  Konveksi menjadi program BUMNag Kotobaru,   karena  memiliki banyak SDM yang terlatih dalam ketrampilan menjahit. “ Kemudian ada aset nagari berupa mesin jahit yang belum di manfaatkan, kondisi itu menambah motivasi kami  membuka usaha konvesi,” paparnya.

Meski belum memastikan jumlah produksi yang mampu dihasilkan oleh Konveksi Tingkuluak, Direktur BUMNag Kotobaru menyebutkan sejumlah langkah kerja ke depan agar bagaimana mengembangkan usaha kerajinan di Kabupaten Solok. Ke depan pihaknya bahkan ingin membuat produk dengan kualitas yang berbeda dari yang lain. Mulai darisoal harga yang bisa bersaing dan hasil  produksi yang lebih berkualitas, diyakini prosfek produksi konveksi Tingkulauk BUMNag akan lebih berkembang.

Untuk memperbaiki kualitas produksi ini,  BUMNag Kotobaru juga memprogramkan pelatihan ketrampilan dengan mengadakan workshop di BUMNa. “ Tujuannya tentu untuk menambah wawasan dan ketrampilan para pekerja konveksi, disamping juga merencanakan membuka  unit usaha produksi packaging untuk UKM yang ada di kab Solok,” jelas Silvi.

[ Verizal Sarosa ] 

 


Wartawan : Verizal Sarosa
Editor :

Tag :#BUMNag

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com